:)


Senin, 04 Maret 2013

kunang-kunang


Malam ini aku sedang menikmati sejuknya udara malam di teras depan. Ku duduk bersama 2 adiku sembari makan cemilan. Asik bersenda gurau bersam mereka dan 1 kucing kita yang paling kecil. Tertawa lepas seakan tanpa beban. Tiba-tiba terdengar suara teriakan, entah tangisan atau tawa keras dari salah seorang anak seusia adiku yang paling besar. 2 adiku langsung berlari mendekatinya. Tak lama kudengar suara tawa kedua adiku dan teman-temannya. Entah apa yang terjadi disana, aku belum mendengar ceritanya.

Tak lama kemudian perhatianku dialihkan oleh sesuatu di seberang jalan sana. Rupanya sosok kunang-kunang kecil menarik penglihatanku. Bentuknya kecil, namun indah karena cahaya yang ia keluarkan dari tubuhnya. Dan aku suka sekali itu. Entah apa yang membuatku tertarik, tapi aku memang menyukai cahaya di tengah-tengah kegelapan. Bagiku cahayanya menenangkan pikiran.

Sesaat khayalku mengajaku pergi. Sejenak terbayang olehku aku sedang berada di halaman yang luas layaknya lapang golf yang ditumbuhi rumput-rumput kecil dan beberapa pohon serta indahnya bunga-bunga mawar. Disitu kulihat beribu kunang-kunang berterbangan turut menghiasi indahnya tempat itu. Dan aku duduk diatas potongan pohon yang sengaja difungsikan sebagai tempat duduk di tengah halaman itu. Sesekali ku menarik nafas dan kulepaskan pelan-pelan. Aku begitu menikmati suasana malam itu. Suasana yang mampu menenangkan pikiranku, melupakan segala beban-bebanku. Yang membuatku enggan beranjak dari sunyinya malam itu.

Tiba-tiba pikiranku buyar. Rupanya suara langkah kedua adiku yang tengah berlari mendekatiku membangunkan aku dari khayalku tadi. “Aaahh kalian mengagetkan saja!” ujarku dengan nada sedikit kesal. Dan mereka hanya tertawa terbahak-bahak. Aku masih belum mengerti. Lalu kemudian mereka berebut bercerita kepadaku, tak jelas seperti sedang menyetel 2 lagu yang berbeda secara bersamaan. Ya seperti itulahh saat keduanya asik bercerita sendiri-sendiri.

 

1 komentar: